Organisasi Human Rights Watch (HRW) merilis sebuah laporan yang menyoroti kekerasan seksual terhadap perempuan Rohingya yang dilakukan oleh militer Myanmar.
Human Rights Watch (HRW) mengatakan, Arab Saudi telah melanggar hukum humaniter internasional di Yaman. Dikabarkan mereka memenjarakan aktivis yang secara damai mencari reformasi sosial
Human Rights Watch mengatakan Arab Saudi menangkap aktivis hak-hak perempuan, Samar Badawi dan Nassima al-Sadah. Puluhan aktivis hak perempuan sudah diamankan sejak Mei.
Tuduhan terhadap aktivis bukan termasuk pelanggaran yang menghasut untuk memprotes, meneriakkan slogan yang memusuhi rezim dan memberikan dukungan moral kepada para perusuh.
Organisasi non-pemerintah yang berbasis di Amerika Serikat, Human Rights Watch (HRW) menuding rezim Suriah mencegah orang-orang terlantar di daerah yang sebelumnya dipegang oleh pasukan oposisi
Provinsi Papua, secara proporsional, adalah provinsi dengan paling banyak pelanggaran.
Seorang peneliti Filipina dengan Human Rights Watch yang berbasis di New York, Carlos Conde menilai candaan Presiden Filipina Rodrigo Duterte tentang penggunaan narkoba akan menimbulkan kemarahan para keluarga pelaku narkoba yang dibantainya.
Amnesty International dan Human Rights Watch (HRW) meminta Arab Saudi untuk mengizinkan pemantau independen bertemu tahanan, termasuk aktivis hak-hak perempuan yang diduga disiksa
Menurut Human Rights Watch pemerintah Thailang harus membebaskan dan membiarkannya kembali ke istri dan tim sepak bola di Australia.
Kelompok-kelompok HAM seperti Human Rights Watch dan Amnesty International menuduh pemerintah China terlibat dalam pembersihan agama.